🌼 Refleksi Diri 💦

Terima saja bahwa perbedaan tidak perlu disamakan, dan keberagaman bukan untuk diseragamkan

💞 Allah Itu Maha Asik 🤗

BerbedaItuUnik

PahamiDenganHati

PelangiJadiIndahKernaBerbeda

NgopiSiang ☕Ngolah Pikir Lan Rasa

WithThousandLoves

🕌💕 TODAY’s MUHASABAH 💕🕌

Yakinlah, tak ada satupun manusia di muka bumi yang diberi kelebihan tanpa dikaruniai kekurangan. Begitu pula sebaliknya, tidak ada seorangpun yang hanya dikasih kekurangan tanpa disertai kelebihan.

Jadilah dirimu sendiri. Jangan pernah mengeluhkan kekurangan diri. Jangan pernah mengatakan bahwa Tuhan tidak adil padamu hanya karena merasa engkau tidak memiliki apa yang dimiliki orang lain. Masing-masing orang diciptakan dengan sangat spesial oleh-Nya. Tidak ada satupun orang yang sama persis denganmu. Engkau adalah karya eksklusif. Masterpiece yang diciptakan Tuhan.

Jangan sombong dengan kelebihanmu. Jangan malu atas kekuranganmu. Tampillah secara wajar, percaya dirilah. Asalkan benar, mengapa harus malu? Kenapa harus gengsi?

Tidak ada manusia yang sempurna, yang kita tahu, hanya kita sedang berusaha melakukan yg terbaik sebagai hambaNya.
Semua bergantung kita, adakah keinginan untuk berusaha memperbaiki kekurangan dan memaksimalkan kelebihan?
Semangat!

✊🏼✊🏼☺️

Bahagia itu Dari Hatimu

💡 PESAN POSITIF HARIAN 💡

Edisi : Kamis, 28 Mei 2020

KEBAHAGIAAN ITU DARI HATIMU…

Banyak orang mencari kebahagiaan di luar dirinya, bahkan mencari kebahagiaan di tempat-tempat kemaksiatan, ke diskotik, ke konser musik, atau lokalisasi, atau tempat hiburan lainnya.

Sungguh mereka sudah tersesat terlalu jauh dari tempat tujuan kebahagiaan, pertama mereka mencari di luar dirinya, kedua mereka mencari pada sesuatu yang diharamkan.

Sebenarnya kebahagiaan itu berasal dari dirimu sendiri, sangat dekat denganmu, dan jauh lebih mudah engkau dapatkan.

Sumber kebahagiaan itu adalah hatimu, pangkalnya pada rasa syukur dalam hati… Semakin engkau bersyukur semakin engkau bahagia.

Semakin bersyukur, engkau semakin sadar bahwa banyak sekali nikmat Allah yang ada padamu… Hatimu akan sibuk memikirkan nikmat yang ada, sehingga dia akan bahagia.

Selanjutnya, jika Allah memberi tambahan, dia akan semakin bersyukur dan semakin bahagia… Jika tidak, dia akan merasa cukup dengan nikmat yang ada dan dia tetap bahagia.

Seringkali kita terlalu memikirkan nikmat yang belum kita raih, namun melupakan banyak nikmat yang telah ada di tangan kita. Sehingga hati merasa serba kurang, dan itu tentu mendatangkan kesedihan dan kemurungan.

Oleh karenanya, pandai-pandailah mencari celah untuk bersyukur, semakin engkau pandai mencari celah itu, maka semakin banyak pula kebahagiaan engkau dapatkan.

Bersyukurlah agar Allah memberikanmu tambahan… agar engkau bahagia.

✍🏻 Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
Reposted by : @pesanpositifharian •┈┈┈┈• ❀ 💫⭐💫 ❀ •┈┈┈┈•

BOLEH DI-SHARE tanpa menambah, mengurangi, dan mengubah konten serta menghilangkan sumbernya.


Bener banget deh… Bahagia itu memang dari hati Kita. Sebaik apapun hidup kita, selama hati Kita memutuskan tidak bahagia ya nggak Akan terasa apa. Tapi ketika kita mencoba berdamai dengan keadaan, ketika kita coba mencari hal-hal kecil yang bisa kita jadikan alasan buat bersyukur, maka bahagia itu akan hadir.

Nasihat Kebaikan Istri

💡 PESAN POSITIF HARIAN 💡

Edisi : Senin, 25 Mei 2020

MENDENGARKAN NASIHAT ISTERI

Dalam peristiwa Hudaibiyah, beberapa sahabat terpukul kejiwaannya. Mereka kecewa sebab Nabi Shallalahu ‘alaihi wa Sallam tampak memenangkan kaum kafir Makkah. Alhasil, saat Nabi perintahkan kpd mereka utk menyembelih hewan qurban dan bercukur, para sahabat tak menghiraukan perintah Nabi.

Maka masuklah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam ke tenda salah satu istrinya, Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha. “Celakalah orang². Aku telah memerintahkan mereka dgn suatu perintah, tapi mereka tak menjalankannya,” tutur Nabi sebagaimana diriwayatkan Imam al-Bukhari.

Kpd suami yg amat disayanginya itu, Ummu Salamah sampaikan usul. Ia mengatakan agar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mendatangi sahabatnya, menyembelih hewan qurbannya, dan mencukur rambutnya, tanpa menyampaikan satu kalimat pun.

Kemudian, dgn hati lapang, sang Nabi melakukan usul istrinya itu. Beliau mendatangi para sahabat, mengambil posisi di tengah kumpulan sahabat, kemudian menggiring dan menyembelih hewan qurbannya, diakhiri dgn mencukur rambut.

Benarlah. Nasihat yg disampaikan dgn tulus akan dilakukan dgn ikhlas, dan hasilnya pun kebaikan. Melihat itu, para sahabat pun bergegas melakukan apa yg dikerjakan Nabi. Mereka langsung meneladaninya. Dan, itulah kekuatan teladan; ia lebih bermakna dari jutaan kalimat yg tak diikuti dgn laku.

Wahai para suami, adakah kau campakkan nasihat yg berasal dari istrimu? Adakah kau menganggapnya remeh dan tak berharga? Apakah kau picingkan mata kemudian melemparkan nasihatnya ke tong sampah sebab menganggap nasihat istrimu sebagai sesuatu yg tak bermakna?

Maka bersikap rendah hatilah. Dengarkan nasihat istrimu dgn cinta. Terimalah dgn lapang hati. Dengarkan sepenuh cinta. Dan, lakukanlah jika muatannya baik. Serta, ingatkan dan luruskan jika buruk makna dan dampaknya.

Sungguh, jika Nabi yg mulia saja menerima nasihat kebaikan dari istrinya, maka kita yg jauh dari sebutan mulia jauh lebih layak utk mendengarkan dan mengerjakan nasihat kebaikan dari istri kita.

✍🏻 Ustadz Satria Hadilubis
Reposted by : @pesanpositifharian •┈┈┈┈• ❀ 💫⭐💫 ❀ •┈┈┈┈•

BOLEH DI-SHARE tanpa menambah, mengurangi, dan mengubah konten serta menghilangkan sumbernya.


Terima Kasih Ramadhan

💡 PESAN POSITIF HARIAN 💡

Edisi : Ahad, 24 Mei 2020

THE SPIRIT OF SAMURAI

Jika mendengar kata Samurai, apa yg pertama kali terlintas di pikiran kita? Tentu sebilah pedang yg panjang dan melengkung khas Jepang.

Padahal istilah Samurai awalnya bukan dipakai utk senjata, melainkan utk seorang petarung. Samurai adlh nama bagi seorang petarung dari kalangan militer di abad pertengahan Jepang. Samurai bekerja untuk tuannya yg disebut Daimyo, atau terkadang mereka bekerja sendiri yg disebut Ronin.

Seorang Samurai menduduki tempat terhormat di mata masyarakat. Bisa dibilang mereka adalah bangsawan dari kalangan militer.

Seorang Samurai adalah ksatria yg gagah berani. Kemampuan bela dirinya bisa setara dengan sepuluh prajurit biasa. Mereka juga terpelajar. Dan ciri khas yg paling menonjol adalah, bertarung dgn penuh kode etik.

Maka, seorang Samurai tak akan menyerang diam², atau melawan musuh yg sudah tak berdaya. Spirit sebagai seorang Samurai benar² melambangkan keberanian dan integritas.

Keberadaan para Samurai mulai berkurang seiring dgn berakhirnya abad pertengahan. Utk terus menghidupkan spirit yg penuh nilai luhur dari para ksatria ini, maka lambat laun pedang Katana yg biasa mereka gunakan akhirnya disebut sbg Samurai.

Jadi, jika Samurai merujuk kpd nama para prajurit militer di masa lalu, sesungguhnya mereka semua telah tiada. Tetapi jika Samurai yg dimaksud adlh semangat petarung sejati, maka semangat tersebut terus hidup tertanam dlamm sebilah pedang² tajam dari Jepang.

Tak ubahnya dgn Ramadhan. Apakah yg disebut dgn Ramadhan? Jika merujuk pada nama sebuah bulan yg berada di antara Sya’ban dan Syawal, berarti Ramadhan adalah bulan suci telah meninggalkan kita semua.

Tetapi jika Ramadhan yg dimaksud adlh gaya hidup seorang muslim sejati, yg senantiasa melawan hawa nafsunya. Spirit sebagai mukmin yg menghidupkan siang malamnya dgn ibadah kpd Allah.

Maka ketahuilah, semangat tersebut terus hidup tertanam dlm hati setiap orang beriman.

Terima kasih duhai bulan mulia, kemarin engkau datang mengajarkan kami arti berjuang. Kini engkau berpisah setelah kami mengerti arti menjadi hamba. Secara zahir engkau memang pergi, tetapi secara hakiki engkau akan selalu bersama kami. Aamiin.

✍🏻 Ustadz Arafat
Reposted by : @pesanpositifharian •┈┈┈┈• ❀ 💫⭐💫 ❀ •┈┈┈┈•

BOLEH DI-SHARE tanpa menambah, mengurangi, dan mengubah konten serta menghilangkan sumbernya.


Late copas postingan… Tadi sempat ngobrol sama teman yang ramadhan ini bisa khatam 10x, Dan beliau mengazamkan diri tilawah 1juz tiap habis salat wajib sekarang. Jadi iri, sudah sedemikian nikmatnya beliau tilawah 😦

Bismillah… Yuk fastabiqul khairat

KENAPA SEHARI SEJUZ ? KENAPA ODOJ ?

Berikut reminder dari mantan Ketua ODOJ… Penguat kita supaya tetap istiqomah membumikan Quran, istiqomah berinteraksi dengan Quran, dan bahwa kita tilawah itu bukan hal yang sepele di mata Allah.

Nampaknya ini pertanyaan yang masih menggelitik banyak orang.
Mungkin membuat minder sebagian orang.
Atau bahkan menyemangati sebagian lainnya.
Terutama para muslim.

Mari kita lihat dengan sederhana.
Sesederhana mengaji sehari sejuz.
Sesederhana keinginan dekat dengan Al Qur’an.
Sesederhana keinginan meraih berkah dari Allah SWT.

Mari kita berlogika.
Baca Al Qur’an dengan didahului berwudhu
maka satu huruf sepuluh kebaikan.
Maka sepuluh keberkahan.
Semisal Surat Al Ikhlas yang hanya sebaris.
Ada kurang lebih 47 huruf.
Baca Al Ikhlas saja 470 kebaikan. MasyaAllah.

Lalu ? Ok..gini.
Kalau seandainya satu baris rata2 50 huruf.
Satu halaman Al Qur’an kurang lebih 15 baris.
Satu juz kurang lebih 20 halaman.
Maka 10 kebaikan x 50 huruf/baris x 15 baris x 20 halaman.
Sama dengan 150.000 kebaikan.
Banyak ya… MasyaAllah..

Ingat teman2..
Allah ga pernah hitung2an.
InsyaAllah malah diberikan lebih dari 150.000 keberkahan.
Apalagi di bulan Ramadhan. Dilipatgandakan.
Trus kenapa kita harus itung2an ?
Modalnya apa ? Sederhana.
Niat yang ikhlas.
Agar terhindar dari riya
Innamal a’malu binniat.
Bab 1 Riyadhusshalihin.
Segala amal berawal dari niat.

Lalu kenapa masih berat memperbanyak amal ?
Kalau balasannya melimpah ruah.
Tidak dituntut menghafal.
Hanya membaca saja.
Tahapan pertama dari Ma’rifatul Qur’an.

ODOJ tidak pernah mewajibkan anggotanya sehari sejuz.
Hanya mengajak istiqomah tilawah sehari sejuz.
Bahkan yang belum bisa sehari sejuz bisa mengikuti One Day Half Juz.
Pelatihan tilawah sehari setengah juz. Hanya 5 lembar.
Bahkan untuk anak-anak ada One Day One Lembar.

Bahkan Rasulullah menganjurkan.
Khatamkanlah Al Qur’an dalam satu bulan.
Hadits Imam Bukhari.
Al Qur’an 30 juz.
Satu bulan rata2 30 hari.
Maka 1 hari 1 juz.
Hitungan sederhana.
Lalu kenapa masih berat diikuti ?

“Kan..saya sibuk banget..”
Subhanallah…masih itung2an dengan Allah ?
Hari ini kita sudah diberi nikmat hidup lagi.
Masih diberi oksigen gratis tanpa bayar.
Waktu kita kerja rata2 8 jam sehari.
Istirahat 7-8 jam sehari.
Masih ada 8 jam lagi.
Bisa diatur untuk memperbanyak amal.
Kembali ke niat dan kemauan.

“Kan…saya belum lancar baca Al Qur’an”
Subhanallah..mau sampai kapan ?
Salah satu Rukun Iman adalah Iman Kepada Kitab Allah.
Tidak cukup hanya dengan meyakini.
Tapi juga mendekatkan diri.
Lebih baik lagi mentadabburi.
Masih banyak waktu melancarkan bacaan.
Tersebar dimana-mana Rumah Tahsin Qur’an.
Atau belajar dengan ustadz yang berpengalaman.
Sekurangnya dekati yang sudah lancar bacaan.

Keinginan ODOJ sangat sederhana.
Agar seluruh muslim Indonesia dekat dengan Al Qur’annya.
Indonesia berpenduduk 250 juta jiwa.
80% adalah penduduk muslim bersaudara.
Menurun selama satu dasawarsa yg sebelumnya 90% saja.
Maka 200 juta jiwa muslim perlu dekat dengan kitabnya.
Agar teraih keberkahan dan terbaikinya akhlak masyarakat Indonesia.
Ini sudah otomatis, saudara.
Karena Al Qur’an langsung dari Sang Maha Kuasa.
Terbentuk masyarakat Qur’ani sungguh indahnya.
Apalagi semakin bertambah penghafal dan pengamalnya.

Lalu ? Kenapa ODOJ ?
Jawabannya kenapa tidak ?
Di komunitas ini tidak hanya tilawah.
Tapi juga menjalin silaturahim.
Saling kenal dan saling sapa.
Padahal belum pernah tatap muka.
Itulah kecanggihan sosial media.
Juga saling mengingatkan.
Terutama pada yang tilawahnya terlalaikan.
Amal Jama’i.

Tidak cukup sampai disana.
Didalamnya anak muda kreatif yang siap mengawal ODOJ sepanjang masa.
Allahummarhamna bil Qur’an.

Sederhana bukan ?

Ricky Adrinaldi
One Day One Juz

Dan beneran deh, yang namanya istiqomah itu memang berat, bagaimana melawan ngantuk pada saat mulai pegang mushaf padahal kalau pegang novel atau HP betah aja berjam-jam, astaghfirullah 😔

Semoga moment Ramadhan ini, yang biasanya membuat kita lebih ringan beribadah, bisa menjadi tonggak awal membiasakan diri lebih baik dalam beribadah, terumata tilawah, aamiin

Ramadhan 1441 H for Aiza

Tahun ini tahun kedua Aiza puasa, mudah-mudahan lancar. Tahun kemarin, secara makan, Iza batal 2x, meski dalam prakteknya kadang-kadang masih disambi nenen 🙂

Tahun ini, sejak disounding kalau mau puasa, anaknya semangat banget. Bahkan malam sebelum puasa dia bilang, “kayaknya aku ni yang paling semangat puasa” 😆

Hari pertama, alhamdulillah mudah dibangunkan, tepuk-tepuk pipinya, bisikin kalau dah waktunya sahur, langsung melek deh. Sahur lancar, habis salat subuh gak mau tidur, milih mainan sama kakaknya. Mulai jam 7 sudah tanya, puasa masih berapa jam :)). Jam 10.00 akhirnya minta bobok, lumayan sampai jam 12.00. Bangun, mandi, mainan lagi sambil nanya-nanya masih kurang berapa jam lagi.

Mulai habis ashar, dah bilang mau muntah, haus banget, pusing…. Maknya dah mulai gak tega, jurus-jurus sudah semua dikeluarkan. Menguatkan dengan berbagai cara, akhirnya alhamdulillah bisa bertahan sampai maghrib. Berbuka dengan minum putih banyak banget, terus minta susu. Dan akhirnya bisa muntah 🤮🤮

Hari kedua malah bangun sendiri sahurnya dan sudah mulai aware dengan makan dan minumnya. Sudah mau tidur juga habis subuh. Eh jelang duhur mulai lemes lagi. Mak beraksi lagi, kasih cerita-cerita banyak… Alhamdulillah sampai jam ini masih bertahan.

Semoga lancar sampai akhir ya dik… Semoga Allah mudahkan niat belajarmu, aamiin. Ibu cuma bisa bantu doa dan menyemangati aja, selainnya usaha adiklah 💪💪

Welcome Home for Me😊

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Lebih baik melanjutkan lagi yang sudah ada dengan niat dan semangat baru. #edisimemperbaikiniatsetelahsekianlamahiatus🙈

Status niat aktif lagi di sini dah 3 bulanan lalu. Niat awal pengen nyimpen quote-quote bagus yang tiap hari didapat dari grup WA, dah sampai install WP di HP juga. Apadaya, HP malah hang, beberapa kali error, sampai terakhir harus diflash yang membuat foto 12ribu sekian hilang begitu saja :((

But the show must go on. Niat baik tak boleh diabaikan yak 😊. So here I am, mencoba lagi menuangkan kata demi kata, menyalurkan minimal 20.000 kata yang harus keluar, yang semoga bisa juga jadi memori indah kelak, aamiin.

Rada keder juga, tapi Bismillah, kudu semangat… 💪✊

Kultum Parenting

Menyimpan kultum teman di sini, sekalian bisa dipakai buat pengingat diri.

Belajar jadi orang tua tidak pernah ada selesainya. Long life learning. Dalam islam, anak salih itu bukan hanya dididik sejak dalam kandungan, tapi sudah dimulai sejak calon ayah memilih calon ibu.

Belajar dari para nabi

  • Adam memilih Hawa, mereka berdua salih-salihah, tetapi memiliki keturunan yang durhaka. Akan tetapi Allah menetapkannya sebagai salah satu makhluk terbaiknya, karena meski anaknya ada yg durhaka, itu bukan karena Adam tidak bisa mendidik, Adam sudah menjalani semua proses yang harus dilakukan sebagai orang tua, ALLAH MENILAI PROSES
  • Nuh, yang punya istri dan anak durhaka. Dalam kondisi semacam itupun, Nuh tetap lemah lembut pada anak, mengabaikan sikap si anak, MasyaAllah
  • Ibrahim, dalam kondisi yang anak istrinya salih salihah semua dan berhasil mendidik mereka jadi hamba yang taat pada Allah
  • Imran, ayah dari Maryam, bunda Nabi Isa, adalah adalah contoh lain keluarga salih

Kesimpulan yang bisa diambil:

  • Allah melihat proses yang kita lakukan dalam usaha kita mendidik anak, selama step-step yang kita lakukan sudah sesuai dengan yang ditentukan Al Quran dan Hadits, Allah tidak akan menilai kita sebagai orang tua yang gagal.
  • kadang ada orang tua yang selalu menekankan ke anaknya bahwa dalam belajar atau melakukan kegiatan harus menang. Jadi juara itu bonus, yang utama adalah menanamkan kesalihan pada diri anak-anak kita, ketika ada masa dia kalah, itu juga salah satu bentuk pembelajaran anak, bagaimana memanage hati dalam menghadapi kekalahan.
  • Untuk bisa mendidik anak salih tentu saja dimulai dari diri kita sebagai orang tua. Child see child do Kalau anak2 belum bisa melihat ortunya sebagai panutan, yang ada akan sulit mewujudkan harapan kita.

Soo, never stop learning to be better parents everyday🏼

Urgensi Akhlak dalam Islam

Termasuk materi kajian awal yang ternyata memang kudu dibaca lagi buat mengingatkan diri sendiri terutama. Hal yang kutanamkan pada diri dari sejak pertama tahu materi ini adalah bahwa akhlak memang bisa dibentuk… Jadi ingat masa-masa masih rajin ikut les, waktu itu conversation class dan kudu bahas mengenai kebiasaan di rumah. Aku crita kalau aku selalu berusaha membiasakan diri buat selalu makan pakai tangan kanan, pakai baju atau sepatu dari tangan atau kaki kanan dulu, dan melepas dengan dimulai dari tangan atau kaki kiri dulu, bla bla bla, hal-hal kecil yang sering luput dari pemikiran kita, Berakhir dengan lawan bicara puyeng… komennya, kamu ribet sekali orangnya :))

Saya tidak pernah merasa ribet, hanya belajar bahwa apapun yang kita lakukan tidak boleh lepas dari kontrol pikiran kita. Jika kita sudah terbiasa, hal itu akan menjadi ringan saja dilakukan, dan ketika harus mengajarkan ke anak-anak pun lebih mudah, karena sudah kita lakukan.

Definisi Akhlak

Menurut bahasa: Tabiat dan kebiasaan.

Menurut istilah: kondisi jiwa yang mantap, darinya keluar perbuatan dan perkataan dengan mudah tanpa pikir dan angan-angan.

 

Urgensi Akhlak dalam Islam

👉🏼Perilaku manusia selalu bersesuaian dengan nilai dan sifat yang telah tetap dan melekat di dalam qalbunya. Al-Ghazali berkata: “Semua sifat yang terdapat di dalam qalbu, pasti pengaruhnya akan terlihat dalam perilaku, sehingga manusia tidak akan berperilaku kecuali pasti telah sesuai dengan apa yang ada di dalam qalbunya.”

 

👉🏼Sesungguhnya sikap manusia untuk berbuat atau tidak berbuat, selalu dia timbang dengan menggunakan akhlak sebagai ukurannya, jadi benar dan tidaknya sikap tersebut tergantung pada nilai akhlak yang ada pada qalbunya.

 

Kedudukan Akhlak dalam Islam

👉🏼Sebagai sebab diturunkannya risalah. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya aku diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”(HR. Bukhari)

 

👉🏼Sebagai definisi dari agama. Rasulullah Saw ditanya, ‘apakah agama itu? Rasul menjawab: “Agama adalah akhlak yang baik”(HR. Ahmad).

 

👉🏼Mengantarkan pada iman yang sempurna. Rasulullah Saw bersabda: “Seorang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling sempurna akhlaknya.”(HR. Ahmad)

 

👉🏼Penyebab masuk surga. Rasulullah Saw ditanya; ‘apa yang paling banyak mengantarkan manusia ke surga? Rasulullah Saw menjawab: “Akhlak yang baik.” Rasulullah Saw ditanya, ‘apa yang paling banyak mengantarkan manusia ke neraka? Rasulullah menjawab: “Mulut dan kemaluan.” (HR Tirmidzi)

👉🏼 Allah Swt mensifati Rasulullah Saw dengan “Husnul Khuluk”(an-Nisaa’: 67). Ketika ‘Aisyah ditanya tentang akhlak Rasulullah Saw, beliau menjawab: “akhlak beliau Saw adalah Al-Qur’an.”

🧐Hanya saja banyak orang yang keliru keseleo lidah, menyamakan antara moral dengan akhlak

❓Apa beda moral/ etika dengan akhlak..?

Moral/etika adalah kesepakatan sekelompok orang ditempat tertentu tentang kaedah kaedah tertentu, contoh : Kesepakatan para wartawan untuk tidak menyebut nama disebut dengan kode etik jurnalistik, itu etika, namanya etika wartawan, Jika di Rumah Sakit maka disebut Etika Rumah Sakit, dan lain sebagainya.

🧐Jadi Etika artinya kesepakatan manusia, budi pekerti, karsa, buatan manusia, sedangkan akhlak tidak, akhlak dari Allah Swt.

👉🏼Jika menggunakan kata etika maka gunakan etika islam, moral islam dan lain lain, karena etika saja berarti bukan akhlak, sedangkan akhlak datang dari Allah Swt.

👉🏼Akhlak tidak bisa dirubah, kesepakatan orang banyak tidak bisa merubah akhlak, tapi kalau merubah etika bisa, contohnya etika didalam pesawat terbang, etika pramugari kepada penumpang ada aturannya sangat baik dan santun sekali segala ditanya, saat turun dan selesai pekerjaan maka etika itu tidak digunakan lagi, hanya sampai pintu pesawat saja karena bukan jadi penumpang dan mereka tidak kenal lagi.

👉🏼Sedangkan akhlak Tidak begitu, akhlak tidak mengenal Batasan suku dan agama, akhlak tidak mengenal batasan wilayah dan tempat tertentu. Dimanapun berada akhlak ini selalu diamalkan.

📝Jika kita mengklaim agama Islam itu terbaik maka tunjukkan dengan akhlak kita lebih baik dari pada mereka tunjukkan islam itu terbaik seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.

📝Saat kita Hjrah dan  sudah ngaji tunjukan akhlak yang baik, santun dalam menyampaikan kepada orang lain sehingga keluarga dan orang sekitar melihat kalau orang ngaji itu akhlak lebih baik jangan malah mentang- mentang sudah ngaji menjude orang yang belum ngaji masuk neraka dan diri sendiri aja yang masuk surga.

📝Menyalahkan mereka yang belum ngaji dengan hukum- hukum yang belum mereka fahami, ini berarti belum basyiran sudah nadziran seharusnya basyiran dulu baru nadziran, dan nadziran juga ada waktunya, nabi Nuh baru nadziran setelah 900 tahun berdakwah secara basyiran.

🔎 Basyiran wa Nadziran artinya Kabar baik dan peringatan. Bisa disebut sebagai ”reward and punishment”, penghargaan dan hukuman.

📖 “Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, dan pembawa kabar gembira (basyira) dan pemberi peringatan (nadzira). Dan untuk menjadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya dan untuk menjadi cahaya yang menerangi. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka adalah karunia yang besar dari Allah”. (QS. Al-Ahzab:45-47).

🔎Basyira atau kabar gembira adalah informasi mengenai pahala, imbalan, berkah, manfaat, faidah, kebaikan, atau keuntungan bagi pelaku kebaikan atau yang menjalankan ajaran Islam (perintah Allah Swt). Simbol utama pahala bagi pelaku kebaikan itu adalah surga sebuah tempat di alam akhirat yang digambarkan penuh kenikmatan dan kesenangan.

Informasi berupa ”reward” tersebut berfungsi sebagai dorongan, rangsangan (stimulus), atau motivasi agar orang tergerak untuk melaksanakannya.

🔎Nadzira atau peringatan adalah ”kabar buruk” berupa informasi tentang ancaman atau balasan

bagi pelaku keburukan, kejahatan, atau perilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam pelanggaran atas larangan Allah Swt. Informasi berupa ”punishment” tersebut berisi pesan agar kemudian tidak melakukan keburukan atau melanggar ajaran Islam.

Jaga perasaan orang lain dengan ra’fah bil mukminina rauufun Rahim karena itu sifat Nabi Saw.

📝Nabi Saw jaga perasaan dengan mencari persamaan biar tidak ada gap, ketika ketemu dengan pengembala ternak Nabi Saw berkata, “tidaklah Allah mengutus seorang nabi kecuali pernah menjadi pengembala ternak” (HR. Bukhari dan Muslim). Sehingga pengembala ternak itu senang dan bangga dan banyak lagi kisah lainnya tentang bagaimana orang-orang begitu senang dan bahagia jika, ketemu Nabi Saw.

 

📝 Rahmah adalah berkasih sayang, mendorong orang lain berbuat baik dan menyantuninya.

Ini berarti perlu keikhlasan sehingga jika kita belajar pengertian berarti belajar ikhlas, seseorang yang pengertian akan cendrung ikhlas

Ikhlas adalah bagian utama dari akhlak.

Perbaiki agamamu maka baiklah akhlakmu

❓Bagaiman caranya ..?

Selalu untuk ikhlas dalam segala hal yakni beramal hanya karena Allah Swt saja, dan bukan karena yang lain, serta membersihkan diri  dari penyakit² hati yang merusaknya, salah satu contoh Terimalah jika itu kebaikan

📝Cobalah belajar…ajari telinga kita untuk ikhlas, maksudnya mendengar sesuatu itu karena Allah Swt, bukan karena kita bukan karena orang lain.

Kalau karena kita maka kita hanya akan mendengar apa yang menyenangkan hati kita, kalau karena orang lain kita akan mendengar orang yang kita respect atau sukai, tapi dengarlah karena Allah Swt, asalkan itu kebaikan dan kebenaran kita terima dari siapapun, dari musuh sekalipun.

 

📝 Muadz bin Jabal r.a berkata:

“Terimalah kebenaran siapa saja yang membawanya walaupun dia adalah orang kafir atau beliau berkata : ‘Orang fasik'” (Riwayat Al- Baihaqi).

 

🔎Artinya, bukan karena siapa yang bicara, bukan seperti apa ucapannya tetapi intinya adalah kebaikan, dengarkan saja, itu bukan mengkritik kita, itu sesuatu yang baik buat kita, nahnu ahaqqu bihaza, kaum muslimin lebih berhak menerima kebaikan ini dari pada orang lain, sehingga terima kebaikan itu dari siapapun, tidak boleh sombong,

👉🏼Jangan sampai kita mengingkari kebenaran dan kebaikan, hanya gara² kebenaran dan kebaikan itu keluar dari orang yang lebih rendah dari pada kita

👉🏼Jangan sampai kita menolak suatu kebaikan, hanya karena kebaikan itu ditampakan oleh orang yang menurut kita tidak baik, padahal belum tentu menurut Allah Swt seperti itu.

👉🏼Jangan sampai seorang istri menolak nasehat dari suaminya yang menurut istrinya suaminya belum menjadi seorang suami yang sholih

👉🏼Jangan sampai seorang suami menolak kebaikan isterinya, karena berfikir bahwa isterinya belum taat kepada suaminya.

👉🏼Terimalah kebaikan dari siapapun bahkan dari mulut seorang budak habsyah atau dari musuh sekalipun.

 

🔎Budak habsyah itu tidak beragama Islam, jadi budak dan bukan orang arab, jadi secara status sosial dengan orang arab beda jauh dengan orang Quraisy dan ahlul bait.

 

🧐Bahkan Nabi Saw pun sempat didahului para sahabat saat mengambil keputusan tidak marah, dan sampai ada yang keras suara nya yakni Umar ra dan Abu Bakar ra saat terjadi perbedaan pendapat diantara mereka sehingga Allah Swt menurunkan ayat

📖

….“janganlah kalian meninggikan suara kalian (dihadapan rasul) melebihi suara rasul…(QS Al Hujurat ayat 2)

 

🧐Rasulullah Saw tidak marah kepada mereka, Allah Swt yang mengajari mereka akhlak, dan Rasulullah Saw tidak bawa perasaan gara-gara itu karena beliau tahu itu niatnya baik maka itu pasti karena Allah Swt.

 

🔎Ketika para sahabat itu faham maka jika ada kritikan saat mereka jadi amirul mukminin mereka tidak bawa perasaan. Karena tahu kritikan itu karena Allah, Umar ra berkata, “setiap orang sepertinya lebih faqih darimu wahai Umar,” saat menjawab kritikan dan mengakui kesalahannya, tidak bawa perasaan (baper).[Atsar diriwayatkan oleh Abdullah bin ahmad bin Hanbal didalam az-Zuhd]

 

📝Jika itu kebenaran itu terima saja, kalau kita memang salah akui kesalahan kita

Jangan terlalu bawa perasaan.

 

📝Jika kita salah apa ruginya kita mengakui salah, bukankah Allah Swt memaafkan kesalahan, yang rugi jika kita tidak mengakui kesalahan,  maka kita tidak bisa mengubah kesalahan kita menjadi kebaikan maka solusinya terimalah kebaikan walaupun dari orang yang kita benci sekalipun

 

🤲🏼Semoga kita bisa mengamal nya dalam kehidupan sehari hari Bersama orang yang kita cintai, sehingga menjadi mukmin yang pengertian menuju mukmin yang Ikhlas.

 

Wallahu a’lam bishawab

 

Referensi :

📚🌏Dari berbagai Sumber.

 

🤝🏼💙💙💙